Akar sejarah Kalender Jawa mencakup perkembangan yang panjang dan kompleks, yang mencerminkan interaksi budaya, agama, dan pengetahuan astronomi. Jejak perkembangan Kalender Jawa berasal dari masa lalu yang jauh dan telah mengalami pengaruh dari berbagai peradaban dan agama yang ada di wilayah Nusantara. Berikut adalah ikhtisar perkembangan Kalender Jawa dan pengaruhnya:
1. Pengaruh Agama Hindu-Buddha: Pada masa awal perkembangannya, Kalender Jawa terpengaruh oleh agama Hindu-Buddha yang masuk ke Indonesia. Perhitungan waktu dan siklus penanggalan dalam Kalender Jawa dipengaruhi oleh ajaran astronomi Hindu-Buddha yang mengintegrasikan pergerakan Matahari, Bulan, dan bintang-bintang.
2. Pengaruh Islam: Dengan masuknya Islam ke Indonesia, Kalender Jawa tetap bertahan dan menyesuaikan diri dengan ajaran Islam. Hal ini menyebabkan adanya perpaduan antara elemen-elemen Kalender Jawa yang berakar dalam budaya lokal dengan pengaruh kalender Islam.
3. Integrasi dengan Kepercayaan Lokal: Di beberapa daerah, Kalender Jawa terintegrasi dengan kepercayaan lokal dan adat istiadat. Tanggal-tanggal penting dalam Kalender Jawa sering kali dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa alam, pertanian, dan tradisi adat yang terkait dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
4. Pengaruh Belanda dan Kolonialisme: Pada era kolonial Belanda, penggunaan Kalender Jawa meluas dan beberapa kalender lokal disinkronkan dengan Kalender Gregorian yang digunakan oleh pemerintahan kolonial. Namun, masyarakat tetap mempertahankan penggunaan Kalender Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peran dalam Budaya dan Upacara: Kalender Jawa memiliki peran yang kuat dalam budaya dan upacara adat. Tanggal-tanggal penting dalam Kalender Jawa sering digunakan untuk menentukan waktu pelaksanaan upacara keagamaan, pernikahan, kelahiran, dan peristiwa penting lainnya.
6. Perkembangan Matematis dan Astronomi: Perkembangan matematis dan pengetahuan tentang astronomi juga mempengaruhi perhitungan dan pengembangan Kalender Jawa. Perubahan dalam pemahaman tentang gerak planet, Bulan, dan Matahari memengaruhi bagaimana sistem penanggalan ini diatur.
7. Era Modern dan Digitalisasi: Dalam era modern, teknologi dan digitalisasi memungkinkan akses lebih mudah ke informasi tentang Kalender Jawa. Aplikasi mobile, situs web, dan platform online membantu generasi muda untuk tetap terhubung dengan tradisi ini.
Pengaruh dari berbagai agama, budaya, dan perubahan zaman telah membentuk Kalender Jawa menjadi apa yang kita kenal hari ini. Jejak perkembangan Kalender Jawa mencerminkan evolusi budaya yang kompleks dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan sosial, agama, dan teknologi. Meskipun pengaruhnya terus berkembang, Kalender Jawa tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Jawa dan Indonesia pada umumnya.